Tim Depdagri Sebut Sungai Penuh DOB Mencolok
SUNGAI PENUH - Kota Sungai Penuh sebagai daerah otonomi baru (DOB), Selasa (04/05) menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi daerah otonomi baru dari Kemendagri.
Tim yang dipimpin Ir Anny S.MBA, Kasubdit monitoring dan evaluasi direktorat penataan daerah dan otonomi khusus, yang mewakili direktur penataan wilayah dan otonomi khusus Depdagri tersebut, menyebut Kota Sungai penuh sebagai DOB mencolok.
Alasannya, Kota Sungai penuh sebagai DOB baru lahir, langsung bisa mengukir prestasi sebagai yang terbaik di Indonesia.
"Kota Sungai Penuh cukup mencolok, baru lahir sudah nomor satu. Pak direktur (direktur penataan wilayah dan otonomi khusus Depdagri ) sebenarnya berniat datang langsung ke sini, beliau ingin melihat langsung kota Sungai Penuh," papar Anny.
Hal tersebut disampaikannya saat pertemuan dengan Walikota Drs Hasvia MTP, serta para anggota DPRD Kota Sungai Penuh dan para kepala SKPD di ruang pola kantor Walikota Sungai Penuh, kemarin.
Anny mengharapkan kedepannya Kota Sungai penuh bisa terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
"Kita harapkan kedepan Kota Sungai penuh bisa terus maju dan sehat. Jangan sampai menurun," katanya.
Dia mengingatkan, klasifikasi penilaian DOB kedepannya akan terus meningkat, karena itu Kota Sungai Penuh harus terus memperbaiki diri.
"Kalau tahun pertama nilai 60 sudah masuk kategori baik, maka tahun kedua meningkat menjadi nilai 70," paparnya.
Anny juga mengungkapkan, pihak Depdagri akan melakukan pengamatan secara terus menerus setiap bulan terhadap setiap daerah otonomi baru.
Pengamatan bisa dilakukan dengan observasi lapangan, pengamatan day by day dan juga melalui media cetak dan elektronik.
Sementara itu, Walikota Sungai Penuh, Drs Hasvia MTP, dalam pertemuan tersebut memaparkan kondisi dan potensi yang dimiliki kota Sungai Penuh.
Dia juga memaparkan visi dan misi Kota Sungai penuh menjadi kota Pusaka yakni pusat perdagangan, jasa, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata di puncak andalas.
"Saya selalu katakan, sebagai daerah otonomi baru kita tidak boleh diam, kita harus bergerak terus, dinamis," kata Walikota. (Toni/ Humas) www.sungaipenuhkota.go.id