Kota Sungaipenuh Raih DOB Terbaik

01/06/2010 19:16

SUNGAI PENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh patut berbangga hati. Pasalnya, Kota Sungai Penuh dibawah kepemimpinan Walikota Hasvia MTP, tampil sebagai terbaik pertama Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan kategori baik.

Prestasi ini setelah dilakukan penilaian EPDOB tahun I. Hasil penilaian tersebut telah diumumkan oleh Direktur penataan wilayah dan daerah otonomi khusus, Depdagri, Sumarsono, dalam rapat koordinasi monitoring dan evaluasi perkembangan daerah otonomi baru (DOB) di Travel Hotel Jakarta kemarin.

 
 

Berdasarkan penilaian tersebut, dari 57 DOB hasil pemekaran 2007 hingga 2009 di Indonesia, Kota Sungai Penuh tampil sebagai DOB terbaik pertama,karena merupakan satu-satunya DOB yang masuk kategori baik.

 
 

Sedangkan daerah-daerah lainnya berada dalam kategori sedang, kurang baik dan tidak baik.

 
 

Dari total 57 DOB hasil pemekaran baru, yang berumur 2 tahun ada sebanyak 25 DOB, sedangkan sisanya 32 DOB baru berumur 1 tahun.

 
 

Untuk DOB yang berumur 1 tahun, Kota Sungai Penuh menjadi satu-satunya daerah dengan kategori baik, selebihnya 15 DOB masuk kategori sedang, 12 DOB masuk kategori kurang baik dan 4 DOB masuk kategori tidak baik.

 
 

Sementara itu, untuk DOB berumur 2 tahun, ada 12 DOB yang masuk kategori baik, 12 DOB kategori sedang 1 DOB masuk kategori  tidak baik.

 
 

Hasil evaluasi ini menurut informasi, akan diterbitkan oleh ditjen Otda Kemdagri.

 
 

Walikota Sungai penuh, Drs Hasvia MTP mengaku sangat bahagia dan senang dengan berita keberhasilan tersebut.

 
 

Menurut Wako Hasvia, prestasi yang berhasil diraih Kota Sungai Penuh itu tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah kota Sungai penuh dengan masyarakat. "Kami merupakan tim yang solid," kata Wako Hasvia, saat ditemui di kantor Walikota Sungai Penuh, kemarin (18/03).

 
 

            Dia menuturkan, secara mendasar ada sembilan kriteria penilaian daerah otonomi baru (DOB) yakni, tingkat kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari pendapatan, angka kemiskinan, pelaksanaan pemerintahan, ketepatan pelaksanaan APBD, daya serap anggaran, transparansi, akuntabilitas (tanggung jawab), partisipasi masyarakat dan daya saing daerah.

 
 

            Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hasvia, juga sempat menuturkan kondisi kota Sungai Penuh saat ini. Termasuk juga potensi yang dimiliki.

 
 

            Menurut dia, Kota Sungai Penuh memiliki luas wilayah 39.150 ha dengan populasi 87.911 jiwa.

 
 

            Kota Sungai Penuh terdiri dari lima kecamatan yakni, Kecamatan Sungai Penuh, Kecamatan Kumun Debai, Kecamatan Pesisir Bukit, Kecamatan Tanah Kampung dan Kecamatan Hamparan Rawang.

 
 

            Kota Sungai Penuh memiliki visi menjadi kota Pusaka yakni pusat pendidikan, perdagangan, jasa,kebudayaan,pariwisata di puncak andalas.

 
 

            Untuk mewujudkan visi tersebut, berbagai langkah terobosan telah dilaksanakan pihak pemerintah kota Sungai Penuh.

 
 

            Untuk 2010 sejumlah program prioritas juga sudah disiapkan seperti, membangun infrastruktur dasar seperti jalan dan irigasi, menyelenggarakan pendidikan gratis dan kesehatan gratis. 

 
 

            “Pada 2010 ini jalan dalam Kota Sungai Penuh tidak ada lagi yang berlobang, semuanya hotmix, mulus dan pakai garis kiri kanan,” kata Wako Hasvia dibeberapa kesempatan.

 
 

            Demikian pula dalam hal pendidikan dan kesehatan, menurut Walikota Hasvia, pemkot Sungai Penuh akan menyelenggarakan pendidikan dan kesehatan gratis pada 2010 ini.

 
 

            Walikota juga mengatakan akan menjalankan program pembangunan secara tranparan “Kalau bisa APBD dapat dibaca di koran, sehingga masyarakat bisa melihat sendiri apa yang akan kita bangun dan perbuat,” kata Walikota Hasvia saat membuka MTQ tingkat Kota Sungai Penuh, belum lama ini.  

 
 

Dirinya juga menyebutkan ada beberapa indikator Kota Sungaipenuh menjadi penghargaan tersebut. Dijelaskannya,  Kota Sungaipenuh dibawah kepemimpinannya mampu memberikan anggaran sebesar 33 % untuk pendidikan. ''Dan itu menjadi salah satu faktor yang menjadikan kota Sungaipenuh menjadi yang terbaik,'' pungkasnya.

(ika/adv)  www.jambiekspres.co.id