APBD Kota Sungai Penuh Naik Signifikan Tahu 2010 Jadi Rp 324 M
SUNGAI PENUH - Kesungguhan Walikota Sungai Penuh, Hasvia MTP, dalam membangun Kota Sungai Penuh selaku daerah otonom baru, layak mendapat apresiasi.
Dibawah kepemimpinan Hasvia, sederet catatan kemajuan telah berhasil di torehkan. Salah satu contoh konkrit adalah adanya kenaikan yang luar biasa dari APBD Kota Sungai Penuh pada tahun 2010 dibanding 2009 lalu. Jika pada 2009 total APBD Kota Sungai Penuh mencapai Rp 110 miliar lebih, maka pada 2010 APBD Kota Sungai Penuh meningkat tajam menjadi Rp 324 miliar.
Hal ini terungkap dari paparan Walikota Hasvia didepan para anggota komisi I DPRD Provinsi Jambi yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Sungai Penuh, Jumat (05/03).
Anggaran tersebut, menurut Hasvia, akan digunakan untuk mendanai program-program prioritas seperti pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi, pendidikan gratis dan kesehatan gratis serta program-program lainnya.
Hasvia mengharapkan agar jajaran pemkot Sungaipenuh dapat bekerja keras untuk mendongkrak PAD (pendapatan asli daerah) dengan begitu, kata dia, akan tercipta perimbangan anggaran.
"Biar alokasi dana dari pusat tidak menurun jumlahnya pada tahun 2011 mendatang," tandas Hasvia dihadapan para anggota komisi I DPRD Provinsi Jambi, Walikota Hasvia juga memaparkan visi pembangunan kota Sungai Penuh yakni menjadi kota Pusaka (pusat pendidikan, perdagangan, jasa, kebudayaan dan pariwisata di puncak andalas).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Puji Hasvia, Dinilai Punya Kapasitas Bangun Daerah
JAMBI - Kapasitas yang dimiliki Walikota Sungai Penuh, Hasvia MTP, selaku seorang penjabat kepala daerah diakui dan dipuji ketua komisi I DPRD Provinsi Jambi, Supriyono, yang melaksanakan kunjungan kerja bersama para anggota Komisi I ke Sungai Penuh, Jumat (05/03).
Dalam sambutannya dihadapan para pejabat pemkot Sungai Penuh, anggota DPRD Kota dan tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan di ruang aula kantor Walikota Sungai Penuh, Supriyono, mengungkapkan keyakinannya bahwa kota Sungai Penuh akan berkembang dan maju dibawah kepemimpinan Walikota Hasvia.
Menurut Supriyono, figur Hasvia tidak saja memiliki pengalaman dalam merencanakan pembangunan,namun juga memiliki jaringan yang cukup kuat ditingkat Provinsi dan pusat.
"Pengalaman dan jaringan tersebut tentu akan sangat berguna dalam membangun Kota Sungai Penuh," katanya.
Supriyono lantas membeberkan sekelumit pengalaman yang pernah dialaminya selaku anggota DPRD Provinsi bersama Hasvia yang sebelumnya pernah berdinas di Bappeda Provinsi dan juga ketika menjabat sebagai karo Ekbang Setda Provinsi Jambi.
"Pak Hasvia memiliki peran besar dalam membuat perencanaan pembangunan jalan Kerinci," kata Supriyono.
Selain itu, lanjut Supriyono, ketika terjadi krisis BBM di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu, Hasvia yang kala itu menjabat sebagai karo Ekbang berinisiatif mengajak dewan menemui dirut Pertamina untuk mencari jalan keluar persoalan tersebut.
"Alhamdulillah krisis minyak bisa diatasi," jelas Supriyono.
Lalu ketika terjadi krisis listrik, kata Supriyono, Hasvia kembali berinisiatif mengajak dewan menemui kepala PLN di Palembang.
"Banyak yang sudah di perbuat pak Hasvia di Provinsi Jambi. Jadi ketika diminta memimpin Kota Sungai Penuh, saya yakin dan percaya beliau bisa melaksanakan pembangunan dengan baik," tandas Supriyono.
Sementara itu, Walikota Hasvia, dalam sambutannya menegaskan tekad akan terus membangun Kota Sungai Penuh dan mewujudkan Sungaipenuh sebagai kota Pusaka, yakni pusat pendidikan, perdagangan, jasa, kebudayaan dan pariwisata di puncak Andalas. (Toni/Humas) www.sungaipenuhkota.go.id